Kamis, 21 Maret 2013

Sejarah Perguruan Adabiah

PROFIL PENDIRI ADABIAH DR. H. ABDULLAH ACHMAD 

Dr. Abdullah Achmad lahir tahun 1887 di Padang Panjang. Pada usia 17 tahun Abdullah pergi ke Mekah menunaikan ibadah haji dan tinggal disana selama 4 tahun untuk mendalami seluk beluk agama islam. Sekembali dari Mekah, Dr. H. Abdullah Achmad menetap di Padang dan bercita-cita untuk memajukan pendidikan agama Islam dan Ilmu Pengetahuan Umum lainnya sehingga bermanfaat untuk kehidupan di Dunia dan Akhirat.
Dengan dukungan para Ulama, Cadiak Pandai, Niniak Mamak, para saudagar,dll. Tahun 1909 didirikanlah DINIYAH ADABIAH di bawah naungan YAYASAN SYARIKAT OESAHA (YSO) ADABIAH.
Pada tanggal 23 Agustus 1915 YAYASAN SYARIKAT OESAHA (YSO) ADABIAH diberi status berbadan hukum oleh pemerintah Kolonial Belanda dan sebelum di beri status berbadan hukum, DINIYAH ADABIAH di ubah menjadi HIS ADABIAH.
Dr. H. Abdullah Achmad juga membentuk badan perkumpulan guru agama Islam yang bernama PGAI (Persatuan Guru Agama Islam)
Pada tahun 1926, Dr. H. Abdullah Achmad bersama dengan Syekh H. Abdul Karim Amrullah (Ayah Buya Hamka) diundang ke Mesir untuk menghadiri kongres umat islam sedunia. Selama di Mesir kedua tokoh ini sangat menarik perhatian Guru Besar Universitas Al-Azhar Kairo, sehingga mereka memberi gelar DOKTOR HONORIS CAUSA sebagai pengakuan terhadap keahlian mereka tentang Islam.
Atas jasa perjuangan Dr. H. Abdullah Achmad, Pemerintah Daerah Sumatra Barat memberi gelar Pahlawan Daerah dengan surat keputusan No.4.117/GSB/1974 oleh Gubernur Kepala Daerah TI. 1 Sumatra Barat.
Kini, di seberang Palinggam dilereng bukit beliau beristirahat dengan tenang. "Marilah kita ikuti dan kita lanjutkan cita-cita serta perjuangan Beliau".

SEJARAH PERGURUAN ADABIAH

1. Pada Tahun 1909: Perguruan Diniyah Adabiah yang dibawah naungan Yayasan Syarikat Oesaha Adabiah adalah sekolah Agama yang pertama di Sumatra Barat yang menggunakan sistem Klasikal dengan menggunakan meja dan kursi. Dimana sekolah agama biasanya menggunakan sistem Halaqah (duduk dilantai mengelilingi guru).
2. 23 Agustus 1915: Yayasan Syarikat Oesaha Adabiah di beri status berbadan Hukum oleh Pemerintah kolonial Belanda dan sebelumnya Diniyah Adabiah telah diubah menjadi HIS Adabiah. Pada tanggal ini di tetapkan sebagai hari jadi Adabiah.
3. Tahun 1915-1921: Perguruan Adabiah berpindah-pindah tempat seperti: Alang Lawas, Kampung Dobi Dan Belantung.
4. Tahun 1943: Perguruan Adabiah pindah ke jalan Bundo Kanduang.
5. Tahun 1949: Perguruan Adabiah pindah ke Kayu Tanam dan kemudian ke Padang Panang karena adanya Agresi Militer Belanda.
6. Tahun 1950: Perguruan Adabiah kembali ke Padang menepati gedung Bioskop Raya Theater (Lokasi Tugu Adabiah). Kemudian didirikan SMP Adabiah.
7. Tahun 1958: Didirikan SMA Adabiah.
8. Tahun 1980: Perguruan Adabiah pindah ke jalan Perintis Kemerdekaan Jati Adabiah sekarang.
9. Tahun 1984: Didirikan STIA Adabiah.
10. Tahun 1992: Didirikan TK (Tman Kanak-kanak) Adabiah.
11. 9 Juli 2012: SMA Adabiah dimekarkan menjadi SMA Adabiah 1 dan SMA Adabiah 2.

SMA ADABIAH

SMA Adabiah adalah salah satu sekolah swasta yang terkenal di kota Padang dan salah satu sekolah swasta bertaraf Nasional. SMA Adabiah sangatlah luas dan indah dengan fasilitas yang memadai seperti lapangan basket, kantin, ruang labor komputer, tempat parkir, perpustakaan, ruang seni, labor kimia, mesjid, dan 3 gedung yaitu gedung A, B, dan C.
SMA Adabiah kini telah dimekarkan menjadi SMA Adabiah 1 dan SMA Adabiah 2.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar